Batuk |
Batuk merupakan infeksi saluran pernafasan yang disebabkan pencemaran udara dalam lingkungan tertentu. Batuk adala suatu gerak reflek/respon otomatis terhadap rangsangan tertentu yang tidak dapat dikendalikan secara sadar.
Langkah Awal Penangganan
Penanganan awal bagi penderita batuk yaitu dengan menempatkan penderita pada ruangan yang udaranya bersih dari polusi. Selain itu, dihindarkan dari alergen atau pemicu batuk seperti debu atau asap dan memberikan ramuan tanaman obat yang memiliki sifat intitusif atau penekan batuk, penambah daya tahan tubuh, anti alergi dan anti infeksi. Penderita pun diberikan minum air putih yang banyak agar mengurangi rasa kering di tenggorokan, beristirahat yang cukup dan sering berada di ruangan yang tidak terlalu dingin.
Pengobatan penyakit batuk dapat menggunakan 7 jenis resep tanaman obat yang berbahan baku daun sendok, ciplukan, pegagan, sambiloto, sirih, takokak dan tapak liman.
Resep Herbal Pertama
Daun sendok (plantogo mayor)
Daun Sendok |
Cara pemakaian :
- Ambil 60 gram tanaman segar daun sendok
- Cuci bersih tanaman tersebut
- Rebus tanaman dengan 2 gelas air dalam kuali tanah sampai mendidih
- Biarkan air tersisa setengahnya
- Saring, lalu minum ramuan selagi hangat
- Lakukan pengobatan sehari 3 kali sampai sembuh
Tanaman liar ini memiliki sifat peluruh dahak, menghentikan batuk, dan antiseptic sehingga batuk yang timbul akan berkurang atau berhenti sama sekali setelah menggunakan ramuan tanaman ini.
Resep Herbal kedua :
Ciplukan (physalis peruviana)
Ciplukan |
Cara pemakaian :
- a. Cacah akar, batang, daun dan buah ciplukan kering
- b. Rebus satu genggam 9-15 gram cacahan dengan 3 gelas air dalam kuali tanah hingga mendidih
- c. Biarkan hingga air tersisa setengah bagian
- d. Dinginkan, lalu saring ramuan
- e. Minum ramuan 3 kali sehari masing-masing ½ gelas satu jam sebelum makan
- f. Lakukan pengobatan hingga sembuh
Tanaman ciplukan bersifat pereda batuk, pengaktif fungsi kelenjar tubuh, dan penghilang rasa sakit sehingga batuk akan reda setelah mengkonsumsi ramuan tanaman ini.
Resep Herbal Ketiga :
Pegagan (Centella Asiatica)
Cara pemakaian :
- Cuci bersih segenggam pegagan segar
- Tumbuk pegagan lalu peras
- Minum air perasan
- Lakukan pengobatan 3 kali sehari sampai sembuh
Tanaman pegagan bersifat antihemostatik (antipendarahan), penekan batuk, antitusif, penambah daya tahan tubuh, serta memperbaiki jaringan yang rusak. Setelah mengkonsumsi ramuan ini, diharapkan batuk dapat diredakan, daya tahan tubuh meningkat, serta pendarahan berhenti jika batuk berdarah.
Resep Herbal Keempat :
Sambiloto (Andrographis Paniculata)
Cara pemakaian :
- Ambil daun sambiloto segar sebanyak 3 lembar
- Cuci bersih daunnya
- Seduh daun dengan air panas satu gelas, lalu tutup
- Biarkan air campuran tetap hangat kemudian minum
- Lakukan pengobatan sampai sembuh
Daun sambiloto berkhasiat sebagai penurun demam, anti racun, anti virus, anti radang, anti infeksi, peningkat kekebalan tubuh, serta penghenti darah. Sambiloto akan membantu menghilangkan penyebab batuk, terutama virus, menambah daya tahan tubuh serta membantu menghentikan pendarahan pada batuk berdarah.
Resep Herbal Kelima :
Sirih (Piper Betle)
Sirih |
Cara pemakaian :
- Cucui bersih daun sirih sebanyak 15 lembar
- Rebus daun sirih dengan 3 gelas air dalam kuali tanah hingga mendidih
- Biarkan hingga airnya tinggal separuh bagian
- Dinginkan, kemudian saring ramuan
- Minum ramuan 3 kali sehari 1 jam sebelum makan masing-masing ½ gelas
- Lakukan pengobatan sampai sembuh
Tanaman ini bersifat menghentikan batuk (antitusif), penambah kekebalan tubuh, serta mengurangi peradangan. Setelah penggunaan ramuan tanaman obat ini, batuk dapat dihentikan, kekebalan terhadap alergen batuk meningkat, serta peradangan pada saluran pernafasan dapat dikurangi.
Resep Herbal Keenam :
Tikokak ( Solanum Torfum Swartz)
Tikokak |
Cara pemakaian :
- Rebus tekokak kering 10-15 gram dengan 4 gelas air dalam kuali tanah hingga mendidih.
- Biarkan hingga air tersisa separuh bagian
- Dinginkan, lalu saring ramuan
- Minum ramuan 2 kali sehari satu jam sebelum makan masing-masing satu gelas
Tanaman ini bersifat melancarkan sirkulasi darah, menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan batuk. Setelah penggunaan tanaman obat ini, rasa sakit atau nyeri di dada akibat batuk dapat dikurangi bersamaan dengan kerkurangnya frekwensi batuk.
Resep Herbal Ketujuh :
Tapak Liman ( Elephantophus Scaber )
Tapak Liman |
Cara pemakaian :
- Ambil 15-30 gram tapak liman kering, meliputi akar, batang dan daun yang sudah dipotong-potong atau di cacah
- Rebus cacahan kering dengan 3 gelas air dalam kuali tanah sampai mendidih
- Biarkan hingga air tersisa separuh bagian
- Saring air rebusan tadi
- Minum ramuan sebanyak 3 kali sehari masing-masing ½ gelas satu jam sebelum makan
- Lakukan pengobatan sampai sembuh
Tapak liman bersifat anti biotic, anti radang, dan expetoran atau peluruh dahak sehingga penderita yang mengkonsumsi ramuan ini peradangan pada saluran pernafasan dan dahak dapat berkurang
Pemakaian tanaman obat untuk pengobatan batuk dan akan sangat efektif bila sesuai antara gejala yang timbul dengan tanaman obat yang digunakan. Sebagai contoh, penderita batuk tidak berdahak diobati dengan tanaman yang antitusif yang dikombinasikan dengan tanaman obat yang bersifat antiradang dan antibiotic.
Sementara untuk batuk berdahak, digunakan tanaman obat yang peluruh dahak yaitu daun sendok atau tapak liman, anti alergi, antibiotic, antitusif dan tanaman obat yang bersifat mengurangi rasa sakit karena batuk jenis ini sering menimbulkan rasa nyeri di dada.
Untuk pengobatan batuk berdahak disertai pendarahan, kombinasikan tanaman obat yang bersifat penekan batuk (antitusif), expetoran, antipendarahan. Penambah daya tahan tubuh, perangsang kekebalan tubuh serta tanaman obat yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar